Ketika beberapa tahun atau bulan yang lalu, sewaktu virus Brontok dan variannya menyerang dan booming seantero Indonesia, termasuk juga khususnya di Sedanau, banyak teman-teman saya yang kebingungan dan panik karena anti virus ternamanya tidak mampu mendeteksi virus ini. Begitu pula selanjutnya virus-virus lokal yang semakin menggejala di Yogyakarta waktu itu. Dan ternyata saya pun kemudian mengalaminya, komputer saya akhirnya terkena juga waktu itu (kalau tidak salah karena memang saya sengaja, pengen membuktikan, he he he).
Saya sampai sekarang masih setia menggunakan Ansav yang masih terus saya update virus definitionnya tiap minggu, namun ketika boomin virus lokal terjadi, norton saya pun tidak mampu mendeteksi keberadaan virus tersebut. Dan beberapa kali pula virus lokal masuk ke komputer saya. Nah, selama saya menggunakan Widows Xp, saya mempunyai trik paling jitu untuk menghilangkan Virus atau membasmi Virus lokal ini secara cepat, mudah dan gampang. Dan tips dan trik berikut selama ini selalu berhasil menyelamatkan komputer saya dari kerusakan lebih karena virus. Apapun itu jenis virusnya.
Dari beberapa pembacaan saya mengenai cara menghilangkan virus yang saya dapatkan dari internet seperti situs vaksin.com, saya sering kali malah tidak melaksanakan anjuran yang diberikan di panduan menghilangkan virus. Seringkali anjuran menghilangkan virus yang diberikan oleh beberapa situs antivirus malah menyuruh kita untuk mematikan fitur restore point dan masuk ke safe mode. Nah dari situ kemudian kita berusaha menghilangkan virus secara manual. Ini tentunya memerlukan keahlian lebih dan sering kali melelahkan serta memusingkan buat para pemula seperti saya.
Lalu apa yang saya lakukan. Saya sering kali mencurigai komputer saya apabila terkena virus. Komputer saya bekerja tidak seperti biasanya alias menjadi sangat lambat atau bisa juga saya mendapati file-file tertentu yang sangat mencurigakan. Biasanya file-file tersebut berekstensi .exe. Contohlah kasus brontok yang iconnya sama dengan folder Windows XP namun memiliki file tipe application dan berekstensi exe. Ini hanya merupakan salah satu contoh. Saya kok yakin, jika anda sudah cukup mengenal sang komputer yang menemani hampir tiap minggu kegiatan anda, suatu perubahan kecil yang tidak biasa yang terjadi di komputer anda bisa anda ketahui.
Baru seminggu ini saya juga terkena virus yang saya tidak tahu apa sesungguhnya, bahkan namanya saja tidak tahu. Anti virus saya tidak mampu mendeteksi. Ini karena saya mendownload file dari suatu situs hacking, bentuknya zip file. Ketika saya ekstrak tidak terjadi apa-apa, namun ketika file tersebut ingin saya coba jalankan dan kemudian saya klik dua kali, eh ternyata tidak muncul apa-apa. Malah kemudian kerja prosesor saya selalu lebih diatas 80%. Hasilnya komputer saya melambat. Walaupun tidak ada file yang dihancurkan karena virus ini namun dengan infeksi yang mempengaruhi kerja prosesor saya –yang memang sudah kecil–, hal ini membuat saya semakin tidak nyaman.
Karena saya pikir virus ini sudah masuk ke memori, saya matikan saya secara manual (Tidak lewat shut down tapi langsung saya matikan dengan memencet tombol power lama). Dalam pemikiran saya mungkin dengan cara ini virus tersebut bisa hilang dari memori dan ketika dinyalakan virus tidak jalan lagi.
Sayangnya, cara yang sering saya lakukan terhadap virus yang sering menginfeksi memori ini tidak berhasil. Biasanya dengan cara langsung mematikan secara manual kerja virus bisa berhenti dan kita tinggal mendelete virus tersebut (pake shift delete, bukan delete biasa). Kemudian cara terakhir saya yang telah sering saya gunakan untuk mengatasi segala macam virus saya lakukan.
Saya matikan antivirus saya. Kemudian pergi ke applikasi:
Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> System Restore
Inilah yang biasa saya lakukan jika saya telah kehabisan akal mengatasi virus. Sedikit catatan mengenai System Restore. System Restore merupakan sebuah fungsi untuk mengembalikan settingan anda seperti semula seperti waktu penggunaan yang anda pilih. Setiap anda menginstal atau uninstal software, biasanya System Restore akan menyimpan Settingan lama anda sebelum anda mengistal atau uninstal software tersebut. Dengan cara ini setiap ekstensi exe atau aplikasi apapun yang terinstal sesudahnya akan dihapuskan atau dihilangkan. Termasuk Register Windows anda akan kembali seperti semula. Hal inilah yang bisa membikin virus hilang dari komputer anda.
Dengan cara ini anda tentunya tidak mengharuskan adanya instalasi antivirus di komputer anda. Akan tetapi seringkali ada beberapa virus yang secara otomatis mematikan fungsi restore point ini. Jika ini terjadi lakukan shutdown manual lewat tombol power atau cabut aja kabel anda, atau matikan listrik istilahnya (dengan resiko kemungkinan ada file yang rusak, tapi biasanya tidak terjadi kok), lalu boot dari safe mode dan restore dari sana ke settingan sebelum terkena virus. Biasanya berhasil kok, terutama untuk brontok selalu berhasil. Saya juga heran brontok kan sangat mudah dikenali secara visual kenapa kok bisa-bisanya terkena virus ini, mungkin bagi yang pemula kali ya? Ah gak tahu saya.
Anehnya, saya jarang menemukan tips dan trik ini dikajian situs-situs antivirus. Malahan mereka menyuruh mematikan fitur restore ini, kemudian dengan cara yang lumayan rumit dijelaskan cara-cara menghilangkan virus tersebut secara manual. Dan tentunya kemudian menyuruk kita lebih baik membeli dan memakai antivirus mereka yang mereka nyatakan sudah bisa mendeteksi dan menghilangkan virus tersebut. Mungkin ini merupakan trik bisnis mereka sih.
Oh,ya, sekedar info. Akan lebih baik jika anda menyimpan dokumen anda pada partisi hardisk yang berbeda, karena biasanya virus menyerang partisi C tempat system windows anda bekerja. Dengan cara ini, jika komputer anda parah dan tidak bisa dikembalikan karena terkena virus, anda cukup melakukan instalasi ulang (format dan instal) windows anda kembali. Tentunya format dan instal di partisi C. Dengan demikian data anda di partisi yang lain tidak hilang. Demikian saran saya.
Salam Bebas Virus
Mamek Romadon
56 Tanggapan ke “Tips dan Trik Anti Virus: Menghilangkan Virus Apapun yang menginfeksi Komputer (Windows XP) Anda Secara Mudah dan Murah (Tanpa Anti Virus)”
Senin, 21 Juli 2008
Selasa, 08 Juli 2008
Belajar Komputer Bersama Amex
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum…ww.wb.
Buku panduan pengajaran ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bagi siswa/I yang belajar serta kursus komputer bersama Ame’s@. Com. Buku panduan ini telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia komputer saat ini. Buku panduan ini dibuat dari berbagai buku panduan dan pengalaman dari penulis itu sendiri.
Didalam Buku Panduan Pengajaran ini diterapkan secara singkat dan padat semua fasilitas serta kemampuan yang dimiliki dari materi yang disajikan dalam buku ini sebagai paket yang populer.
Microsoft Office banyak digunakan dalam aplikasi perkantoran, bisnis dan sebagainya. Melihat kenyataan tersebut, maka buku panduan ini dirancang khusus bagi anda yang ingin belajar word,excel yang tergabung dalam Microsoft Office dengan cara cepat & mudah.
Bagi pembaca atau pengguna buku ini diharapkan belajar dengan serius dan langsung melakukan praktek, kalau hanya membaca tanpa melakukan praktek tidak akan bisa dimengerti dan dipahami. Sebab buku ini panduan ini tidak dilengkapi dengan gambar.
Terima kasih, penulis sampaikan kepada semua pihak yang mendukung dalam penulisan buku panduan ini.
Kepada para pembaca, kami ucapkan terima kasih atas kesediaan dalam memilih dan menggunakan buku ini. Apabila ada kesulitan dalam mempelajari buku panduan ini, silahkan menghubungi penulis di No. 0856-6648247. atau langsung ke alamat penulis yang berlamat di Jl. Hang Jebat No. 05 Sedanau Kec. Bunguran Barat Kab. Natuna.
Semoga dengan hadirnya buku panduan ini diharapkan para pembaca dapat memahami dan mempelajari Microsoft Office dengan benar. Selamat belajar dan berlatih hingga terampil dan tercapai apa yang kita harapkan bersama – sama.
Akhir kata Wassamualaikum…ww.wb.
Sedanau, Januari 2008
Penulis
Mamek Romadon
BAB I
PENGENALAN KOMPUTER
A. PENGERTIAN
Komputer dapat diartikan suatu rangkaian alat elektronik yang bekerja bersama – sama secara otomatis berdasarkan instruksi / program yang diberikan untuk mengolah data.
B. KEGUNAAN KOMPUTER
1. Data Processing, Pengolahan dalam bentuk huruf, angka dan tanda baca/kumpulannya.
2. Word Processing, Pengetikan
3. Image Processing, Informasi dalam bentuk gambar
4. Audio Processing, Informasi dalam bentuk suara
5. Net Working, Jaringan beberapa komputer yang berguna dalam distribusi data suatu area.
C. KOMPONEN KOMPUTER
Komputer terdiri dari beberapa Komponen antara lain :
1. Monitor
2. CPU ( Central Proressing Unit )
3. Keyboard
4. Mouse
Alat Pendukung Sebuah Komputer terdiri dari :
Printer
Speaker
Scanner
Modem
Dll.
D. ASPEK UNTUK MENJALANKAN KOMPUTER
Aspek untuk menjalankan computer terdiri dari 3 bagian yaitu :
a. Aspek Sofware
Software adalah perangkat lunak dari sistem komputer yang berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol jalanya sistem.
Sofware terdiri dari beberapa jenis antara lain :
1. Operating Sistem
2. Utilities
3. Program Aplikasi
4. Bahasa Program
b. Aspek Hardware
Hardware adalah perangkat keras komputer, yang mana hardware populer diistilahkan untuk peralatan komputer.
Bagian - bagian dari Hardware adalah :
a. Monitor
b. CPU ( Central Proressing Unit )
c. Keyboard
d. Mouse
e. Printer
f. Speaker
g. Scanner
h. Modem.
c. Aspek Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan perangkat keras ( Komputer ) seperti :
1. System Analyst : Yaitu mereka yang mempelajari, menganalisa, merancang dan
membentuk suatu sistem pengolah data secara eletronik berdasarkan
aplikasi yang dipesan oleh pemakai jasa komputer.
2. Programer : Programer Aplikasi, Programer Sistem.
3. Operator Komputer : Yaitu mereka yang mempersiapkan komputer untuk bekerja.
4. Data Entry : Yaitu mereka yang memasukkan data dari dokumen ke peralatan
input.
5. Data collector : Yaitu mereka yang mencari, mengirimkan, memeriksa data baik yang
akan diproses atau pun hasil pengolahan.
E. MENJALANKAN KOMPUTER
Cara menghidupkan komputer sangat mudah yaittu dengan menekan tombol power pada setiap hardware, Kemudian tunggu hingga komputer menyala dan siap untuk dioperasikan.
Setelah layar desktop tampil, kita bisa membuka file/data. Adapun cara membuka data dan menjalankan aplikasi bisa kita pelajari dari buku panduan ini.
F. MANAJEMEN FILE
Ada beberapa jenis manajemen file yang terkandung dalam sebuah komputer, antara lain :
Windows Explorer, langkah yang digunakan untuk mengaktifkan atau menjalankan widows Explorer adalah sebagai berikut :
1. Klik kanan pada tombol start
2. Kemudian pilih explorer.
3. Layar windows explorer dapat juga dibuka melalui icon My Komputer atau My Document pada layar desktop.
Membuat Folder Baru, langkah yang digunakan untuk membuat Folder baru adalah :
1. Klik menubar FILE, NEW, kemudian klik pilihan folder.
2. Klik kanan pada mouse, pilih NEW, kemudian klik pilihan Folder.
Menyalin Nama File, yang harus dilakukan untuk menyalin atau menduplikat nama file adalah sebagai berikut :
1. Klik file yang akan disalin
2. Klik menu bar Edit, kemudian klik pilihan Copy ( Ctrl+C )
3. Klik drive dan folder tempat hasil penyalinan file tersebut.
4. Kemudian Paste ( Ctrl+ V )
5. Bisa juga dilakukan dengan cara, tekan Ctrl, kemudian klik dan jangan dilepas tombol mouse tersebut yang selanjutnya geser pada posisi tempat baru.
Memindahkan Nama File, yang harus dilakukan untuk memindahkan nama file adalah sebagai berikut :
1. Klik file yang akan dipindahkan
2. Klik menu bar Edit, kemudian klik pilihan Cut ( Ctrl+X )
3. Kemudian Paste ( Ctrl+ V )
4. Klik drive dan folder tempat hasil penyalinan file tersebut.
5. Bisa juga dilakukan dengan cara, klik dan jangan dilepas tombol mouse tersebut yang selanjutnya geser pada posisi tempat baru.
BAB II
PENGENALAN MICSROSOFT WORD
A. MEMULAI MICSROSOFT WORD
Langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan Microsoft word adalah sebagai berikut :
1. Tekan / klik tombol Start yang ada pada layar monitor sebelah kiri bawah
2. Kemudian arahkan pada All Program, selanjutnya pilih Microsoft Office, dan klik pilihan Microsoft Office word.
Pada saat word aktif, dilayar akan terlihat dokumen yang masih kosong dengan nama Document 1.
a. BAGIAN – BAGIAN DARI LEMBAR KERJA WORD
1. Menubar
2. Tool Bar
3. Ruler Line
4. Status Bar
5. Baris Penggulung ( Scroll Bar )
b. BENTUK TAMPILAN WORD
1. Tampilan Normal
2. Tampilan Bentuk Print ( Print Layout View )
3. Tampilan Web ( Web Layout View )
4. Outline
5. Bentuk Tampilan Satu Layar Penuh ( Full Screen )
6. Menentukan Bentuk Tampilan Tertentu
c. MENYIMPAN DOKUMEN
Agar dokumen yang kita buat tidak hilang dan kelak dapat kita buka kembali, maka dokumen tersebut harus disimpan dalam bentuk file. Adapun cara menyimpan file / data adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar File
2. Klik pilihan Save ( Ctrl+ S )
3. Klik nama file pada bagian File Name
4. Klik tombol Save untuk menyimpan file tersebut.
d. MENAMPILKAN DOKUMEN
Dokumen yang telah kita simpan, dapat ditampilkan/diaktifkan kembali dilayar. Perintah yang dilakukan untuk menampilkan dokumen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar File.
2. Klik pilihan Open ( Ctrl+O), kemudian dilayar akan terlihat kotak dialog open.
3. Tentukan Folder/sub directori tempat nama file yang akan dibuka, misalnya folder My Document.
4. Klik nama file yang akan dibuka atau diaktifkan, kemudian klik tombol Open.
e. MENGAKHIRI MICROSOFT WORD
Untuk keluar dari word dapat dilakukan dengan cara klik tombol Exit dipojok kanan atas dari jendela Microsoft Word, yang bertanda X ( close ).
BAB III
MENYUNTING TEKS
B. MENYISIPKAN GAMBAR ( PICTURE )
Langkah yang digunakan untuk menyisipkan gambar adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar Insert, arahkan pointer pada pilihan Picture, kemudian klik pilihan Clip Art.
2. Klik pilihan Searh untuk menampilkan pilihan gambar pada Task Pane Insert Clip Art. Kemudian klik gambar yang sesuai dengan keinginan.
3. Klik pilihan Insert untuk menyisipkan gambar pada dokumen yang aktif.
4. Bisa juga dengan mengarahkan mouse pada ikon Insert Clip Art yang ada dibawah dokumen, kemudian klik ikon pada Task Pane Insert Clip Art.
Dengan proses diatas, maka dilayar akan terlihat gambar yang disisipkan dan ditandai dengan Handle atau Place Holder.
a. MEMFORMAT GAMBAR ( PICTURE )
Yang harus dilakukan untuk memformat gambar yang telah disisipkan adalah sebagai berikut :
1. Klik gambar yang akan diformat, ditandai dengan handle pada gambar tersebut.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Picture atau dengan cara klik kanan pada posisi gambar, kemudian klik pilihan Format Picture.
3. Klik tab Layout untuk mengatur tata letak gambar pada suatu paragraph, Size digunakan untuk menentukan ukuran dari suatu gambar ( lebar dan tinggi dari suatu obyek ), Colors and Lines digunakan untuk menentukan jenis garis, warna dari suatu obyek.
4. Pada bagian Layout, klik pilihan Tight untuk menempatkan gambar yang dikelilingi teks dengan bentuk menyesuaikan dengan bentuk dari gambar tersebut.
5. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog tersebut.
b. MEMBUAT HEADER AND FOOTER
Header and footer adalah suatu keterangan atau nomor halaman yang terletak diatas ( Header) dan atau bawah halaman ( Footer ). Header akan dicetak pada margin atas ( Top Margin ), sedangkan footer akan dicetak pada bagian margin bawah ( Bottom Margin ). Header and Footer selain memperlihatkan nomor halaman, juga berguna untuk menampilkan teks tertentu.
b.1. Membuat Header and Footer
Langkah yang harus digunakan untuk membuat heder and footer adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar View, kemudian klik pilihan Header and Footer. Layar penyunting hearder and footer akan terlihat jelas dan terdapat pembatas garis putus – putus, sedangkan naskah atau dokumen akan terlihat suram / redup.
2. Tuliskan teks header yang akan dibuat pada area yang telah disediakan.
3. Apabila akan menuliskan teks footer, klik tombol Switch Between Header and Footer pada tollbar header and footer. Demikian juga sebaliknya untuk memindahkan kursor pada header.
4. Klik tombol OK untuk mengakhiri penulisan atau penyunting header and footer.
b.2. Menentukan Penomoran Halaman
Ada dua cara untuk memberikan penomoran halaman pada suatu dokumen. Langkah yang pertama adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Klik menubar Insert, kemudian klik pilihan Page Numbers.
2. Klik pilihan Position anda klik, maka akan terlihat pilihan :
Top of Page ( Header ) : Penomoran halaman dicetak diatas pada posisi Header
Bottom of page (Footer ) : Penomoran halaman dicetak dibawah pada posisi Footer.
3. Pada bagian Alignment, tentukan perataan dari nomor halaman.
Left : Untuk menempatkan nomor halaman disisi kiri
Center : Untuk menempatkan nomor halaman ditengah
Right : Untuk menempatkan nomor halaman disisi kanan.
Inside : Untuk menempatkan nomor halaman dibagian dalam halaman
dengan dua muka.
Outside :Untuk menempatkan nomor halaman dibagian luar halaman dengan dua
muka.
4. Nomor halaman yang dibuat akan diletakkan pada seluruh halaman, mulai dari halaman pertama sampai halaman akhir pada dokumen. Jika halaman pertama tidak ingin ditampilkan, maka klik pilihan Show number on first page.
5. Apabila diklik pada tombol Format yang berfungsi untuk menentukan format penomoran halaman, awal penomoran halaman dan sebagainya.
6. Disamping itu juga dapat dilakukan dengan cara meng-klik menubar View, kemudian klik pilihan Header and Footer.
b.3. Header and Footer Untuk Halaman Genap dan Ganjil
Langkah yang digunakan untuk membuat halaman genap dan ganjil adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar View, kemudian klik pilihan Header and footer.
2. Dari toolbar header and footer, klik Button Page Setup.
Different odd and even : untuk pembuatan header atau footer dengan membedakan halaman genap atau ganjil.
Different Fist Page : untuk pembuatan header atau footer dengan membedakan halaman pertamanya saja.
3. Klik tombol OK.
4. Ketik teks pada posisi Odd Page Header untuk menuliskan teks pada header halaman ganjil, kemudian pindahkan pointer pada posisi Even Page Footer dengan cara klik button Show Next pada toolbar Header and Footer atau klik button Show Previous untuk memindahkan kursor pada halaman sebelumnya yaitu Odd Page Header.
5. Klik Close untuk kembali ke dokumen induk.
c. MENYISIPKAN SIMBOL
Untuk menyisipkan simbol khusus pada dokumen adalah dengan langkah–langkah berikut :
1. Tempatkan kursor atau titik sisip pada posisi yang diinginkan.
2. Klik menubar Insert, kemudian arahkan pada pilihan Symbol.
3. Klik tab symbol pada kotak dialog symbol.
4. Pada Drop Down Font tentukan jenis huruf sebagai kelompok dari symbol.
5. Pada kotak daftar symbol yang ada, pilih dan klik symbol yang diinginkan pada bagian Recently Used Symbols.
6. Klik tombol Insert untul menyisipkan simbol pada dokumen atau klik dua kali pada simbol yang akan disisipkan.
BAB IV
FORMAT PARAGRAF
C. MENENTUKAN PERATAAN NASKAH
Langkah yang digunakan untuk menentukan perataan ini adalah :
1. Tempatkan kursor atau titik sisip pada naskah yang akan dirubah perataannya.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Paragraph..
3. Tentukan perataan yang diinginkan Left, Centreed, Right,Justified pada bagian Aligment di kotak dialog paragraph.
Perataan ini juga dapat dilakukan dari tombol perataan pada standard dan kunci pintas :
Align Left = CTRL + L
Center = CTRL + E
Align Right = CTRL + R
Justify = CTRL + J
a. MENGATUR BENTUK PARAGRAF
Untuk mangatur paragraf, kita cukup menggunakan fasilitas yang berada pada garis tabulasi ( ruler line ).
1. First Line Indent : digunakan untuk menentukan posisi baris pertama dari suatu
paragraf.
2. Hanging : digunakan untuk menentukan paragraf menggantung ( untuk baris
ke-2 dan seterusnya dalam suatu paragraf ).
3. Left Indent : digunakan untuk menentukan posisi perataan kiri dari suatu
paragraf.
4. Right Indent : digunakan untuk menentukan posisi perataan kanan dari suatu
paragraf.
b. MENENTUKAN TABULASI ( TAB STOP )
b.1. Menentukan tab stop dari garis tabulasi ( mistar )
Langkah yang digunakan untuk pengaturan naskah tersebut adalah sebagai berikut :
Blok atau sorot teks yang akan dipasang tabulasinya.
Tentukan jenis tabulasi ( tab stop ) sesuai dengan keinginan, yang terletak disisi kiri garis mistar.
b.2. Menentukan Tabulasi dari Kotak Dialog
Perintah yang digunakan adalah dengan cara :
Tempatkan kursor pada awal penggunaan tab stop
Klik menubar Format, kemudian pilih Tabs...
Pada kotak dialog akan terlihat pilihan – pilihan sebagai berikut :
Tab stop position : menentukan posisi tab top yang diinginkan baik dalam inchi/cm.
Aligment : memilih jenis tab stop yang akan digunakan yaitu Left, right, center, decimal, dan Bar ( garis vertikal ).
Leader : garis penghubung anatara tab stop sebelumnya dengan tab stop berikutnya.
Clear All : menghapus seluruh tab stop.
Set : memasang tab stop yang telah ditentukan sebelumnya.
Defaul tab set : mengubah selang tab stop standard yang digunakan oleh word.
Tentukan nilai tab stop yang akan dibuat, perataan ( Alignment) dan lain sebagainya, kemudian klik tombol OK.
c. MENENTUKAN SPASI BARIS
Langkah yang digunakan untuk menentukan spasi baris ini adalah :
1. Tempatkan kursor pada paragraf yang diinginkan.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Paragraph.
3. Klik tab Indents and Spacing untuk menentukan Indentasi dan spasi.
4. Pada bagian spacing, tentukan nilai spasi yang diinginkan.
Before : digunakan untuk menentukan jarak spasi antara posisi kursor dengan paragraf sebelumnya.
After : digunakan untuk menentukan jarak spasi antara posisi kursor dengan paragraf berikutnya.
5. Tentukan jarak spasi yang anda inginkan pada pilihan Line Spacing.
Single ( CTRL + 1 ) : untuk jarak spasi satu
1.5 line ( CTRL + 5 ) : untuk jarak spasi satu setengah
Double ( CTRL + 2 ) : untuk jarak spasi dua setengah
At least : menentukan jarak spasi minimal
Exactly : untuk menentukan jarak spasi yang pasti.
Multiple : menentukan jarak spasi kelipatan spasi tunggal.
6. Klik OK.
d. MENENTUKAN JENIS DAN UKURAN HURUF
d.1 Menentukan Jenis Huruf Melalui Toolbar Formating
Langkah yang digunakan untuk merubah Jenis Huruf, Ukuran Huruf, adalah :
1. Tempatkan kursor pada posisi yang diinginkan atau sorot naskah yang akan diformat.
2. Klik drop down Font untuk menentukan jenis huruf, Font Size untuk menentukan ukuran huruf.
d.2 Menentukan Jenis Huruf Melalui Kotak Dialog
Langkah yang digunakan untuk merubah Jenis Huruf, Ukuran Huruf, Efek Cetak adalah :
1. Tempatkan kursor pada posisi yang diinginkan atau sorot naskah yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Font.
Font : memilih jenis huruf.
Font style : efek dari huruf yang dipilih ( Reguler : biasa/normal, Italic : Cetak miring, Bold : cetak tebal, Bold Italic : cetak tebal miring ).
Size : menentukan ukuran jenis huruf dalam point. ( 1 point = 1/2 inci ).
Underline style : menentukan jenis garis bawah pada naskah yang dipilih.
Font Color : menentukan warna dari teks atau naskah yang dipilih.
Effects : menentukan berbagai efek khusus yang akan diberlakukan pada teks atau naskah yang dipilih.
3. Klik jenis huruf Verdana pada bagian Font dan pilih ukuran huruf 18 pada bagian Size.
4. Klik tombol OK.
e. MENENTUKAN SPASI KARAKTER
Langkah yang digunakan untuk menentukan spasi karakter ini adalah :
1. Sorot naskah tersebut.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Font, kemudian klik pilihan tab Character Spacing.
3. Klik pilihan Scale untuk menentukan skala yang dipakai dalam mengatur jarak spasi antara karakter, Spacig untuk mengatur jarak spasi antar karakter, Position untuk mengatur letak karakter terhadap suatu baris.
4. Klik pilihan Spacing, kemudian pilih Expanded dengan ukuran 5 pt.
5. Klik OK.
f. MEMBERI ANIMASI TEKS
Animasi teks ini dimaksudkan untuk memberikan efek tertentu, sehingga teks tersebut lebih mendapat perhatian.
Langkah yang digunakan untuk memberikan animasi adalah sebagai berikut :
1. Pilih atu sorot teks yang akan diberi animasi.
2. Klik menubar Format, Font ( CTRL+D ).
3. Pada kotak dialog klik tab Texs Effects.
4. Pada bagian Animations, pilih efek animasi yang diinginkan
5. Klik OK.
g. MENENTUKAN CHANGE CASE
Kadangkala naskah yang telah anda ketik tersebut akan dirubah menjadi huruf kapital/besar atau sebaliknya (huruf kecil). Untuk melakukan perubahan tersebut gunakan perintah berikut ini :
1. Pilih atau sorot naskah yang akan dirubah.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Change Case.
Kotak dialog akan terlihat dilayar.
Sentence case : digunakan untuk merubah awal dari paragraf menjadi huruf kapital / besar.
lowercase : digunakan untuk merubah naskah yang dipilih menjadi huruf kecil semua.
UPPERCASE : digunakan untuk merubah naskah yang dipilih menjadi huruf kapital/besar.
Title Case : digunakan untuk merubah huruf awal dari setiap kata menjadi huruf kapital/besar.
tOGGLE cASE : digunakan untuk merubah huruf teks yang ditampilkan dengan huruf kecil menjadi huruf kapital dan huruf kecil dari teks yang anda pilih.
3. Tandai dengan ceklist pada pilihan anda.
4. Klik tombol OK.
Selain menggunakan cara tersebut diatas, anda juga dapat merubah teks dengan menggunakan tombol Shift+F3 beberapa kali sampai mendapatkan bentuk yang diinginkan.
h. BEKERJA DENGAN DROP CAP
Drop cap atau dropped capital letter adalah huruf pertama dalam suatu paragraf yang ditampilkan besar/mencolok dan ditempatkan pada awal paragraf.
Perintah yang digunakan untuk memberikan drop cap ini adalah sebagai berikut :
1. Tempatkan kursor pada paragraf yang akan diberi drop cap.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Drop Cap.
3. klik pilihan Dropped, kemudian pilih jenis huruf yang akan diberlakukan pada drop cap tersebut.
4. Klik atau pilih angka 3 pada bagian Lines to drop, yang berfungsi untuk menentukan jumlah baris disebelah kanan dari drop cap.
5. Tentukan jarak dari drop cap dengan naskah yang berada disebelah kanan pada bagian Dintance from text.
6. Klik tombol OK.
i. BEKERJA DENGAN KOLOM
Penyusunan teks dalam bentuk kolom ini banyak digunakan pada dokumen berbentuk Bulletin, tabloid, koran, majalah, beberapa buku pelajaran dan sebagainya.
Langkah yang digunakan untuk mambuat dokumen dalam bentuk kolom ini adalah sebagai berikut :
1. Sorot paragraf sesuai dengan keinginan
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Columns.
3. klik salah satu bentuk kolom pada bagian Preset.
One, digunakan untuk mengembalikan kebentuk satu kolom.
Two, digunakan untuk membuat dua kolom dengan lebar yang sama.
Trhee, digunakan untuk membuat tiga kolom dengan lebar yang sama.
Left, digunakan untuk membuat dua kolom dengan lebar kolom yang kiri lebih kecil dari kolom yang kanan.
Right, digunakan untuk membuat dua kolom dengan lebar kolom yang kanan lebih kecil dari kolom yang kiri.
Number of Columns, menentukan jumlah kolom.
Line Between, menentukan gari vertikal atau garis pemisah antar kolom.
Equal Column Width, lembar kolom yang dibuat akan sama antara satu dengan yang lain.
4. Klik tombol OK.
Kadangkala hasil dari proses pembuatan kolom ini tidak sesuai dengan keinginan anda, misalnya sebagian dari paragraf kedua berada pada kolom pertama. Untuk memindahkan paragraf kedua pada popsisi kolom kedua, maka cara yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Tempatkan kursor atau titik sisip pada awal dari paragraf kedua tersebut.
2. Klik menubar Insert, kemudian klik pilihan Break.
3. Klik pilihan Column Break pada kotak dialog Break
4. Klik tombol Ok.
j. MEMBERI BINGKAI HALAMAN
Langkah yang harus dilakukan untuk memberikan bingkai (border) pada dokumen adalah :
1. Buka atau aktifkan dokumen yang akan dilengkapi bingkai ( Border ).
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Borders and shading, dan dilayar akan terlihatkotak dialog border and shading.
3. pada kotak dialog tersebut, klik kategori Page Border, tentukan border sesuai dengan keinginan anda
4. Pada bagian Setting, klik pilihan bingkai ( border) sesuai dengan kebutuhan. Pilihan tersebut terdiri atas :
None, digunakan untuk menghilangkan bingkai yang dipasang.
Box, digunakan untuk memasang bingkai dalam bentuk biasa.
Shadaow, untuk menentukan bingkai dengan bayangan disudut kanan bawah.
3D, digunakan untuk memasang bingkai tiga dimensi.
Custom, digunakan untuk membuat bingkai ( border ) sesuai dengan kebutuhan melalui kotak preview.
5. Tentukan jenis garis pada piliha Style dengan cara klik pilihan garis yang anda inginkan.
6. Tentukan pula warna bingkai pada bagian Color dengan cara klik plihan tersebut.
7. Pada bagian Width, tentukan ketebalan garis yang anda inginkan.
8. Pada bagian Art, anda dapat menentukan bentuk garis bingkai yang diinginkan.
9. pada bagian Apply to : apabila pada pilihan ini anda memilih Whole Document, maka bingkai diletakkan dalam setiap halaman pada dokumen yang aktif.
10. Klik Options pada bagian Measure From rubah jadi Text.
k. BULLETS DAN NUMBERING PADA PARAGRAF
k.1. Menempatkan Karakter Butir ( Bullets )
1. Tempatkan titik sisip pada baris kosong atau sorot paragraf yang akan diberi tanda butir ( Bullet ).
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Bullets and Numbering.
3. Klik tab Bulleted, kemudkian klik jenis karakter butir yang diinginkan, apabila anda akan memilih jenis karakter butir (bullets) yang lain, maka klik tombol Customize.
Pada kotak dialog Customize Bulleted List tersebut tentukan pemilihan sbg berikut :
Pilih salah satu bentuk bullet pada bagian Bullet character.
Apabila anda akan memilih bullet atau karakter lain, maka klik tombol Font atau klik pilihan Character.
Apabila bullet yang yang diinginkan berupa gambar, maka klik pilihan Picture.
Tentukan posisi bullet dari margin kiri dengan mengisi kotak Indent at : pada bagian Bullet position.
Text Position berfungsi untuk menentukan jarak indentasi teks ( baris kedua dalam suatu paragraf ) terhadap margin kiri dengan memilih Indent at : sedangkan Tab space after berfungsi untuk menentukan jarak bullet dengan teks sebelah kanan.
Untuk melihat hasil proses yang anda lakukan perubahan/pengaturan dapat dilihat pada bagian Preview.
4. Klik tombol Ok.
k.2. Membuat Penomoran pada Paragraf
1. Pilih atau sorot paragraf yang akan diberi nomor ( Numbering ).
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Bullets and Numbering.
3. Klik tab Numbered, kemudian klik jenis penomoran yang diinginkan.
4. Apabila anda akan memilih format dan gaya yang tampilan nomor yang lain serta posisinya dalam suatu paragraf, maka klik tombol Customize.
Pada kotak dialog Customize Numbered List tersebut tentukan pemilihan sbg berikut :
Klik pilihan Number Style untuk memilih gaya tampilan nomor sesuai dengan keinginan dan hasilnya dapat dilihat pada bagian Number format.
Apabila anda akan mengatur format karakter atau huruf dari nomor yang akan ditempatkan, maka klik tombol Font.
Tentukan nomor awal dari penomoran yang anda inginkan dengan mengisi pada Start at.
Untuk menentukan perataan dari penomoran bullet ini, klik pilihan Number position, kemudian tentukan pilihan yang diinginkan : Left, apabila penomoran akan ditempatkan rata kiri, Centered, apabila penomoran akan ditempatkan ditengah, Right, apabila penomoran akan ditempatkan rata kanan.
Pada bagian Aligned at, digunakan untuk menentukan posisi awal perataan terhadap margin kiri.
Pada bagian Text position, digunakan untuk menentukan jarak indentasi teks terhadap margin kiri dan tentukan pada Indent at.
Hasil proses pengaturan dapat dilihat pada bagian Preview.
Bullet dan numbering tersebut dapat dilakukan melalui Toolbar formating.
5. Klik tombol OK.
BAB V
FORMAT HALAMAN
D. MENGATUR UKURAN DAN JENIS KERTAS
Langkah yang digunakan untuk mengatur ukuran kertas ini adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Page Setup.
2. Klik tab Paper pada kotak dialog page setup.
3. Tentukan jenis kertas pada pilihan Paper Size.
4. Tentukan Aplly To, untuk memberlakukan format halaman tersebut.
Whole Document : format halaman yang dibuat akan diberlakukan untuk seluruh dokumen.
This Point Forward : format halaman yang dibuat akan diberlakukan mulai dari posisi kursor atau titik sisip dampai dengan dengan akhir dokumen.
Selected Text : format halaman yang dibuat akan diberlakukan untuk teks yang dipilih atau disorot.
5. Klik tombol OK.
a. MENGATUR MARGIN DAN ORIENTASI PERCETAKAN
Margin adalah jarak antara tepi pengetikan naskah dengan tepi halaman kertas. Langkah yang digunakan untuk mengatur margin adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Page Setup.
2. Klik tab Margins pada kotak dialog page setup.
3. Pada bagian Margin, tentukan jarak batas margin sesuai dengan keinginan anda.
Top : digunakan untuk menentukan batas margin atas.
Bottom : digunakan untuk menentukan batas margin bawah.
Left : digunakan untuk menentukan batas margin kiri
Right : digunakan untuk menentukan batas margin kanan.
Gutter : digunakan untuk memberikan jarak tambahan pada bagian kiri.
Gutter position : menentukan posisi gutter atau penjilidan.
4. Tentukan posisi percetakan pada bagian Orientation. Portrait untuk percetakan dengan posisi tegak dan Landscape untuk percetakan dengan pposisi mendatar.
5. Anda dapat menetukan satu lembar kertas terbagi menjadi beberapa halaman percetakan, gunakan pilihan Multiple Pages.
6. Tentukan Apply To : untuk memberlakukan format halaman tersebut
7. Klik Tombol OK jika Sudah selesai.
BAB VI
BEKERJA DENGAN TABEL
E. MEMBUAT TABEL
e.1 Membuat Tabel Melalui Toolbar
Langkah yang harus digunakan untuk membuat tabel (Insert Table) melalui toolbar standard adalah :
1. Tempatkan kursor pada posisi dimana tabel tersebut akan disisipkan.
2. Klik tombol Insert Insert Table pada Toolbar Standard
3. Seret pointer mouse kebawah ( untuk menentukan jumlah baris ) dan ke kanan ( untuk menentukan jumlah kolom ).
e.2. Membuat Tabel Melalui Menu Bar
Langkah yang harus digunakan untuk membuat tabel melalui menubar adalah :
1. Tempatkan kursor pada posisi dimana table tersebut akan disisipkan
2. Klik menubar Table, arahkan pada pilihan Insert, kemudian klik pilihan table.
3. Tentukan jumlah kolom pada pilihan Number of Columns, dan jumlah baris pada Number Of Rows.
4. Pada bagian AutoFit behavior, beri tanda dengan ceklist pada salah satu bagian berikut ini
Fixet column width, digunakan untuk merubah lebar kolom sesuai dengan keinginan. Pilih Auto untuk menentukan lebar kolom secara otomatis.
AutoFit to contenst, digunakan untuk menentukan lebar kolom otomatis menyesuaikan dengan isi sel tabelnya.
AutoFit to window, digunakan untuk menentukan lebar kolom secara otomatis yang menyesuaikan dengan ukuran jendelanya.
5. Klik tombol Ok untuk menutup kotak dialog.
a. MEMINDAHKAN KURSOR
Untuk memindahkan titik sisip ke dalam sel dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
Tab : Ke sel berikutnya
SHIFT + Tab : Ke sel sebelumnya
atau : Satu karakter sesudah/sebelum titik sisip atau memindah pointer
ke kanan atau kekiri.
atau : Sel dibawah/diatasnya.
ALT + Home : Sel pertama dalam baris
ALT + END : Sel terakhir dalam baris
ALT + PgDn : Sel terakhir dalam kolom
ALT + PgUp : Sel pertama dalam kolom
b. MERUBAH UKURAN KOLOM
Langkah yang digunakan untuk merubah ukuran tabel adalah sebagai berikut :
1. Tempatkan kursor pada sel.
2. Draging, digunakan untuk kebawah dan kekiri atau kekanan untuk merubah ukuran tabel.
c. FORMAT TABEL DENGAN AUTOFORMAT
Langkah yang digunakan untuk merubah ukuran tabel secara otomatis adalah sebagai berikut :
1. Sorot table atau tempatkan kursor pada tabel yang akan diformat.
2. Klik menubar Table, kemudian klik pilihan Table AutoFormat
3. Pada bagian Table Style tentukan format tabel sesuai dengan keinginan.
4. Klik tombol OK untuk menutup Kotak dialog.
d. MENYISIPKAN DAN MENGHAPUS SEL, BARIS ATAU KOLOM
d.1. Menyisipkan Sel
1. Sorot sel pada posisi dimana anda akan menyisipkan sel baru. Jumlah sel yang akan disisipkan sesuai dengan sel yang anda sorot pertama kali.
2. Klik menubar Table, kemudian pada pilihan Insert, kemudian klik pilihan Cells.
Lihat kotak dialog.
Shif cell right : menyisipkan sel baru di kiri sel yang dipilih.
Shift cell down : menyisipkan sel baru diatas sel yang dipilih
Insert entire row : menyisipkan baris baru pada posisi sel yang dipilih.
Insert entire column : menyisipkan kolom baru pada posisi sel yang dipilih.
3. Klik pilihan Shift cells down, menyisipkan sel baru diatas sel yang disorot.
4. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog.
Apabila anda akan menghapus sel tertentu, lakukan langkah sebagai berikut :
1. Sorot sel pada posisi dimana anda akan menghapus sel.
2. Klik menubar Table, arahkan pada pilihan Delete, kemudian klik pilihan Cells.
3. Tentukan pilihan pada kotak dialog Delete Cells yang sesuai dengan tujuan penghapusan.
4. Klik tombol OK.
d.2. Menyisipkan Baris
1. Sorot baris pada posisi dimana anda akan menyisipkan baris baru.
2. Klik menubar Table, arahkan pada pilihan Insert, kemudian klik pilihan Rows Above (baris baru akan ditempatkan di atas baris yang disorot) atau Rows Below (baris baru akan ditempatkan di bawah baris yang disorot).
Selain itu menyisipkan baris ini dapat juga dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Tempatkan kursor dibawah tabel yang ada.
2. Klik menubar Table, kemudian klik pilihan Rows Above.
3. Tentukan jumlah baris baru yang akan dibuat.
4. Klik tombol OK.
Apabila anda akan menghapus baris tertentu, lakukan langkah sebagai berikut :
1. Sorot baris yang akan dihapus.
2. Klik menubar Table, arahkan pada pilihan Delete.
3. Klik pilihan Rows.
d.3. Menyisipkan Kolom
1. Sorot kolom pada posisi dimana anda akan menyisipkan kolom.
2. Klik menubar Table, arahkan pada pilihan Insert, kemudian klik pilihan Column to the left (kolom baru akan ditempatkan di kiri kolom yang disorot) atau Column to the Right (kolom baru akan ditempatkan disebelah kanan kolom yang disorot).
Untuk menghapus kolom tertentu dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Sorot kolom yang akan dihapus.
2. Klik menubar Table, arahkan pada pilihan delete.
3. Klik pilihan Columns.
e. MEMBAGI TABEL
Langkah yang digunakan untuk membagi table ini adalah :
1. Tempatkan kursor pada baris, dimana table tersebut akan dibagi.
2. Klik menubar Table, kemudian klik pilihan split table.
f. PERATAAN TEKS DALAM TABEL
Langkah yang digunakan untuk memformat teks (perataan teks) adalah sbg Berikut :
1. Sorot atau tentukan sel yang akan diformat.
2. Klik kanan, kemudian arahkan pada pilihan cell Alignment, pilih perataan yang diinginkan.
BAB VII
MEMULAI MICROSOFT EXCEL
A. MENJALANKAN MICROSOFT EXCEL
Langkah yang digunakan untuk manjalankan Aplikasi Microsoft Excel adalah :
1. Klik menubar Start, Kemudian pilih All Program.
2. Selanjutnya pilih Microsoft Office, dan klik pilihan Microsoft Office Excel.
B. MENGGANTI NAMA LEMBAR KERJA
Langkah yang digunakan untuk mengganti nama lembar kerja (sheet) adalah :
1. Tempatkan pointer pada nama sheet yang akan dirubah.
2. Klik kanan mouse, sehingga tehingga terlihat menu popup, kemudian pilih Rename.
3. Ketik nama sheet sesuai dengan keinginan. Akhiri dengan menekan tombol Enter.
C. MENYISIPKAN LEMBAR KERJA
Apabila anda menambah sheet, maka sheet baru tersebut adalah sheet 4. demikian juga seterusnya, langkah yang digunakan untuk menyisipkan lembar kerja (sheet) adalah :
1. Tempatkan pointer pada salah satu sheet yang ada.
2. Klik kanan pada mouse, sehingga terlihat menu popup, kemudian pilih Insert.
Proses Menyimpan, Membuka, File Microsoft Excel sama saja dengan Microsoft Word. Jadi proses bisa dibaca di Microsoft Word.
D. MENGENAL JENIS DATA
Jenis data pada Microsoft Excel dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Karakter / Teks
2. Numerik / Angka
3. Tanggal
4. Waktu
5. Formula / Rumus
6. Fungsi
E. MEMPERBAIKI KESALAHAN PENGETIKAN DATA
Langkah yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan data yang telah dimasukkan pada lembar kerja adalah sebagai berikut :
1. Klik sel tempat data yang akan diperbaiki.
2. Tekan tombol F2 pada Keyboard atau klik dua kali.
3. Tekan tombol Enter setelah selesai perbaikan.
F. MEMASUKAN DATA BERURUTAN
1. Klik alamat sel A1 dan ketik Angka 1
2. Tempatkan Mouse di pojok kanan bawah dari range tersebut (pada posisi pojok kanan bawah pada alamat sel A1, sehingga membentuk tanda +.
3. Geser mouse kebawah sesuai dengan jumlah data yang di inginkan.
G. MENYISIPKAN DATA
G.1. Menyisipkan Baris
1. Pilih baris yang akan disisipkan
2. Klik menubar Insert, kemudian klik pilihan Rows.
G.2. Menyisipkan Kolom
1. Pilih kolom yang akan disisipkan
2. Klik menubar Insert, kemudian klik pilihan Column.
G.3. Menghapus Baris & Kolom
1. Pilih Baris / Kolom yang akan dihapus
2. Klik menubar Edit, kemudian klik pilihan Delete.
3. Pilih jenis penghapusan, kemudian OK.
H. MEMINDAHKAN DATA
Untuk memindahkan data pada posisi sel atau range ke tempat lain adalah sbg berikut :
1. Sorot atau pilih sel atau range yang datanya akan dipindahkan.
2. Klik menubar Edit, kemudian klik pilihan Cut (CTRL+X) atau klik tombol Cut pada toolbar formatting.
3. Pindahkan mouse pada posisi yang baru.
4. Klik menubar Edit, kemudian Paste (CTRL+V).
Selain perintah tersebut, dapat juga dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Sorot atau pilih range yang akan dipindahkan.
2. Tempatkan penunjuk mouse di tepi sel yang anda sorot, penunjuk mouse akan memperlihatkan dalam bentuk gambar tanda panah empat arah.
3. Sambil tetap menekan mouse, kemudian geser pada posisi alamat sel yang diinginkan.
I. MEMILIH ATAU BERPINDAH WORKSHEET
Untuk memilih worksheet tersebut, anda dapat menggunakan tombol navigasi yang berada di sebelah kiri nama worksheet tersebut. Selain itu anda juga dapat memilih lebih dari satu worksheet dengan cara klik worksheet tersebut, kemudian tekan CTRL bersamaan dengan klik worksheet yang diinginkan.
BAB VIII
FORMAT DATA
A. MEMFORMAT KOLOM
A.1. Mengatur Lebar Kolom
Langkah yang digunakan untuk melebar kolom adalah sebagai berikut :
1. Pilih / sorot kolom yang akan dilebarkan.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Column.
3. Klik pilihan Width, tentukan lebar kolom yang diinginkan.
4. Klik tombol OK.
A.2. Mengatur Tinggi Baris
Langkah yang digunakan untuk memformat tinggi baris adalah sebagai berikut :
1. Pilih /sorot baris yang akan dilebarkan.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Row.
3. Klik pilihan Heigth, tentukan tinggi baris yang diinginkan.
4. Klik tombol OK.
B. MEMFORMAT ANGKA
B.1. Format Angka
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Number.
4. Tentukan kategori angka yang akan diformat pada bagian Category.
5. Pada bagian Decimals Places berfungsi untuk menentukan jumlah digit di sebelah kanan pemisah decimal.
6. Aktifkan pemisah ribuan dengan memilih ( memberi tanda ceklis ) pada bagian Use 1000 separator (,).
7. Apabila angka yang anda masukkan bernilai negative, maka klik pilihasn Negative Numbers.
8. Perhatikan bentuk tampilan format yang anda tentukan tersebut pada bagian Sample.
9. Apabila sudah selesai klik tombol OK.
B.2. Format Accounting
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Number.
4. Tentukan kategori angka yang akan diformat pada bagian Category.
5. Pada bagian Decimals Places berfungsi untuk menentukan jumlah digit di sebelah kanan pemisah decimal.
6. Pilih simbol nilai mata uang suatu negara
7. Perhatikan bentuk tampilan format yang anda tentukan tersebut pada bagian Sample.
8. Apabila sudah selesai klik tombol OK.
B.3. Format Tanggal
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Number.
4. Tentukan kategori angka yang akan diformat pada bagian Category.
5. Pada bagian Type klik pilihan format sesuai dengan keinginan.
6. Apabila pada bagian type ini tidak sesuai dengan keinginan anda maka anda dapat memilih format tanggal tersebut pada pilihan Custom.
7. Kemudian tentukan bentuk format sesuai dengan keinginan, anda dapt menuliskan bentuk format tanggal sesuai dengan keinginan.
8. Perhatikan bentuk tampilan format yang anda tentukan tersebut pada bagian Sample.
9. Apabila sudah selesai klik tombol OK.
C. FORMAT BINGKAI ( BORDER )
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Border.
4. Tentukan bingkai sesuai dengan keinginan.
5. Pada bagian Style, anda dapat memilih jenis garis sesuai dengan keinginan.
6. Disamping itu anda dapat menentukan warna garis dengan memilih salah satu warna pada bagian color.
7. Klik tombol Ok jika sudah selesai.
D. MEMBERI WARNA SEL/RANGE ( SHADING )
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Patterns.
4. Klik warna latar belakang pada bagian Color.
5. Anda dapat menentukan pola garis dan warna dengan memilih Pattern.
6. Kemudian Klik tombol OK.
E. MENGGABUNG SEL, BARIS ATAU KOLOM
1. Pilih sela akan digabung ( umumnya sel berdekatan )
2. Klik ikon Merge And Center pada toolbar, atau klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells Atau Tekan Ctrl+1. dilayar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog tersebut klik tab Alignment.
4. Klik pilihan Center pada bagian Horizontal dan klik pilihan Center pada bagian Vertikal.
5. Tandai dengan ceklis pada bagian Merge Cells.
6. Klik tombol OK.
F. MEMUTAR TEKS
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Alignment.
4. Pada kotak dialog tersebut, tentukan perataan pada bagian Horizontal dan pada bagian Vertikal.
5. Tentukan pula nilai kemiringan yang anda inginkan pada bagian Degrees, disamping itu Anda dapat menggeser langsung pada tampilan Orientation.
6. Klik tombol OK.
G. FORMAT PERATAAN TEKS PADA RANGE
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Alignment, Kemudian pilih Center Across Selection untuk Horizontal dan Center untuk Vertikal.
4. Akhiri dengan menekan tombol OK.
H. FORMAT PERATAAN ( ALIGNMENT )
1. Sorot sel atau range yang akan diformat.
2. Klik menubar Format, kemudian klik pilihan Cells atau menekan tombol Ctrl+1. di layar akan terlihat kotak dialog
3. Pada kotak dialog Klik tab Alignment, Kemudian pilih Center untuk Horizontal dan Vertikal.
4. Tandai dengan ceklist untuk pilihan Wrap Text.
5. Akhiri dengan menekan tombol OK.
BAB IX
MENCETAK LAPORAN DAN MENGGUNAKAN FUNGSI
A. MENENTUKAN AREA PERCETAKAN
Sebelum melakukan proses percetakan, baik di layar monitor (print Preview) atau mencetak ke printer, maka anda dapat memilih area yang akan dicetak. Cara yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Sorot range yang akan dicetak
2. Klik menubar File, kemudian arahkan pada pilihan Print Area, selanjutnya klik Set Print Area.
3. Lembar kerja yang disorot/dipilih akan dibatasi dengan garis putus-putus.
Untuk menampilkan batas percetakan secara jelas dapat digunakan klik pada menubar View, kemudian klik pilihan Page Break Preview. Untuk menghapus batasan percetakan tersebut di atas, gunakan klik pada menubar File, kemudian arahkan pada pilihan Print Area dan klik pilihan Clear Print Area.
B. MENENTUKAN UKURAN KERTAS DAN KUALITAS PERCETAKAN
Langkah yang digunakan untuk menentukan ukuran kertas dan kualitas percetakan di kertas adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Page Setup atau klik tombol setup pada tampilan Print Preview.
2. Pada kotak dialog page setup, klik tab Page.
3. Pada bagian Orientation berfungsi untuk menentukan arah percetakan lembar kerja. Pilihan ini terdiri dari Portrait ( untuk arah perceetakan yang normal/biasa/vertikal ) dan Lancscape ( untuk arah percetakan yang mendatar/horizontal ).
4. Pada bagian Scaling berfungsi untuk mengatur skala hasil percetakan. Pilihan Adjust to digunakan untuk mengatur skala percetakan atau menyesuaikan data yang akan dicetak dengan lebar kertas yang akan digunakan.
5. Bagian Paper Size berfungsi untuk memilih jenis kertas yang akan digunakan dalam percetakan.
6. Pada bagian Fist page number berfungsi untuk mengatur nomor halaman awal dari lembar kerja yang akan dicetak.
7. Klik tombol OK.
C. MENENTUKAN BATAS MARGIN PERCETAKAN
Margin merupakan jarak bidang cetak terhadap tepi halaman kertas. Cara yang digunakan untuk menentukan batas margin percekatan adalah :
1. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Page Setup atau klik tombol setup pada tampilan Print Preview dan klik tab Margin.
2. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Margin.
3. Pada bagian Top berfungsi untuk menentukan jarak antara tepi atas kertas dengan tepi atas daerah cetak.
4. Bagian Bottom berfungsi untuk menentukan jarak antara tepi bawah kertas dengan tepi bawah daerah cetak.
5. Bagian Left berfungsi untuk menentukan jarak antara tepi kiri kertas dengan tepi kiri daerah cetak.
6. Bagian Right berfungsi untuk menentukan jarak antara tepi kanan kertas dengan tepi kanan daerah cetak.
7. Pada Bagian Center on page berfungsi untuk mengatur percetakan lembar kerja agar ditengah-tengah kertas, baik secara horizontal maupun vertikal.
8. Klik tombol OK.
Selain menggunakan kotak dialog Page Setup merubah margin langsung pada tampilan Print Preview dengan cara sebagai berikut :
1. Klik ikon Print Preview atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Print Preview.
2. Klik tombol Margins pada tampilan Print Preview. Kemudian di layar akan terlihat batas-batas percetakan.
3. Tempatkan mouse pointer pada posisi margin yang akan dirubah.
4. Klik dan tahan, kemudian geser (drag ) pada posisi yang diinginkan.
5. Lakukan hal yang sama untuk margin kiri,atas dan bawah.
D. MENENTUKAN HEADER DAN FOOTER
Langkah yang digunakan untuk mamberi Header dan Footer adalah sebagai berikut :
1. Klik menubar File, kemudian klik pilihan Page Setup atau klik tombol Setup pada tampilan Print Preview dan klik tab Header/Footer.
2. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Header/Footer.
Custum Header : digunakan untuk membuat Header sesuai dengan keinginan.
Custum Footer : digunakan untuk membuat Footer sesuai dengan keinginan.
3. Pada bagian Header, klik salah satu pilihan yang sesuai dengan kebutuhan, demikian juga dengan Footeer
4. Apabila pada pilihan tersebut tidak ada yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka anda dapat membuat Header atau Footer sendiri sesuai dengan keinginan anda. Untuk membuat Header dan footer sendiri, klik tombol Custom Header atau Custom Footer.
5. Pada kotak dialog Header atau Footer tersebut diatas, ketik atau pilih Header/Footer yang anda inginkan pada posisi Left section (posisi kiri), Center section (posisi tengah) dan Right section (posisi kanan).
6. Lakukan format terhadap teks pada Header/Footer tersebut dan anda dapat menyisipkan nomor halaman tanggal, waktu, nama file, tab lembar kerja serta gambar.
7. klik tombol OK.
BAB X
PROSES DATA
A. MENGURUTKAN DATA
Langkah yang digunakan untuk mengurutkan data adalah :
1. Sorot atau blok range data yang akan diurutkan, termasuk judul kolom (fienld name) dan seluruh data.
2. Pilih dan klik menubar Data, Sort..
3. Tentukan field/judul kolom sebagai kunci pengurutan pertama pada bagian Sort by. Gunakan pilihan Then by untuk menentukan kunci pengurutan yang ke-3.
4. Beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan berikut :
Ascending : digunakan apabila anda menginginkan hasil pengurutan secara menaik dari yang terkecil ke yang terbesar.
Descending : digunakan apabila anda menginginkan hasil pengurutan secara menurun dari yang terbesar ke yang terkecil.
5. Pada bagian My list has, beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan tersebut :
Header row : jika anda menganggap baris pertama dari range yang dipilih merupakan baris judul. Baris judul tersebut tidak akan proses dalam pengurutan data.
No header row : jika anda menganggap judul tidak ada, sehingga turut diproses dalam pengurutan atau apabila anda tidak menyertakan baris judul pada range data yang disorot.
6. Akhiri dengan tombol Ok.
B. BEKERJA DENGAN SUB TOTAL
Fasilitas Subtotal adalah merupakan perhitungan data pada setiap kelompok data yan sejenis. Untuk melakukan kegiatan tersebut diatas, gunakan langkah berikut :
1. Urutkan database yang ada untuk mendapatkan data berkelompok berdasarkan field tertentu dan kelompok data tersebut akan dilengkapi dengan subtotal.
2. Sorot atau blok seluruh database yang telah diurutkan (termasuk judul kolom/field dan seluruh recsord).
3. Klik menubar Data, kemudian klik pilihan Subtotal.
4. Pada bagian At each channge in, anda isi dengan memilih criteria subtotal. Pilihan ini sama dengan kunci pengurutan data pada subtotal yang anda lakukan pada langkah diatas.
5. Pada pilihan Use function berfungsi untuk menentukan jenis fungsi yang akan digunakan dalam subtotal ini, yaitu klik pilihan fungsi SUM. Karena anda ingin mengetahui jumlah total.
6. Pada bagian Add subtotal, klik atau tandai dengan ceklist pada pilihan yang anda inginkan (contoh : Rp………….).
7. Tandai dengan ceklist pada pilihan Replace current subtotal yang berfungsi untuk mengganti subtotal yang telah ada sebelumnya dengan proses subtotal terakhir yang anda lakukan.
8. Tandai dengan ceklist pada pilihan Summary below data yang berfungsi untuk memberi ringkasan pada setiap kelompok data dan letakkan di bawah kelompok data tersebut.
9. Apabila anda menginginkan hasil proses subtotal tersebut terpisah dan akan diletakkan pada halaman tersendiri untuk setiap kelompok data, maka tandai dengan ceklist pada pilihan Page break between groups.
10. klik tombol OK.
C. MEMBUAT GRAFIK
Data yang akan dibuat grafik adalah data rekapitulasi (data ringkas) yang dapat dibuat secara manual atau hasil dari proses PivotTable seperti penjelasan tersebut diatas. Cara yang digunakan untuk membuat grafik adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan sheet yang berisi hasil proses PivotTable.
2. Klik pada tabel PivotTable tersebut, kemudian klik menubar Insert, selanjutnya klik pilihan Chart atau klik tombol Chart Wizard pada toolbar Standard atau klik Chart Wizard pada toolbar PivotTolbar. Dilayar akan terlihat grafik (chart) dan ditempatkan pada nama sheet chart1 atau chart n (n adalah urutan nama sheet chart).
3. Klik menubar Insert, selanjutnya klik pilihan Chart atau klik tombol Chart Wizard pada toolbar Standard atau klik Chart Wizard pada toolbar PivotTolbar. Kotak dialog Chart Wizard – Step 1of 4 – Chart Type akan ditampilkan.
4. Pada kotak dialog tersebut klik tab Standard Types, kemudian klik pilihan Column pada bagian Chart Types. Tentukan pula tampilan grafik yang anda inginkan pada bagian Chart sub-type.
Standard Types : proses pembbuatan grafik langkah demi langkah (wizard), sehingga anda tinggal mengikuti dan melengkapi elemen grafik yang ada pada kotak dialog wizard tersebut.
Custom Types : proses pembuatan grafik secara langsung dengan memilih jenis tampilan grafik yang ada dan sekaligus melengkapi elemen grafik.
Chart Types : pilih dan klik salah satu jenis tampilan grafik yang anda inginkan.
Chart Sub-type : pilih dan klik format dan jenis tampilan grafik yang anda inginkan.
Press and Hold to View Sample : klik dan tahan tombol mouse untuk melihat contoh tampilan grafik.
5. Klik tombol Next> untuk menampilkan atau menuju pada langkah berikutnya
6. Tentukan atau lengkapi elemen grafik pada kotak dialog berikut:
7. Pada tab titles berfungsi untuk memberikan judul pada grafik, kemudian isi judul grafik sebagai berikut :
Pada bagian Chart title berfungsi untuk menentukan judul grafik. Klik pada pilihan ini dan ketik judul grafik.
Pada bagian Category (x) axis berfungsi untuk menentukan judul grafik sumbu X. klik pada pilihan ini dan ketik apa yang akan dibuat.
Pada bagian Series (Y) axis berfungsi untuk menentukan judul grafik sumbu Y. klik pada pilihan ini dan ketik apa yang akan dibuat.
Pada bagian Value (Z) axis berfungsi untuk menentukan judul grafik sumbu Z atau judul tampilan nilai pada suatu grafik.
8. Pada tab Exes berfungsi untuk menampilkan atau menghilangkan keterangan pada sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z. pada bagian ini anda tidak perlu memilihnya karena secara default pilihan ini telah dipilih yang ditandai dengan ceklist pada bagian Categori (X) axis, Series (Y)axis dan Value (Z) axis.
9. Pada tab Gridlines berfungsi untuk menampilkan atau menghilangkan garis skala pembantu (grid) pada sumbu x, sumbu y dan sumbu z, setiap sumbu terdiri dari major gridlines dan minor gridlines. Mayor gridlines berfungsi untuk membuat garis skala renggang dan Minor gridlines berfungsi untuk membuat garis skala rapat. Anda dapat mentukan sendiri sesuai dengan keinginan.
10. Pada tab Legend berfungsi untuk menampilkan atau menghilangkan (show Legend) keterangan gambar (warna) pada grafik. Klik pada bagian Show Legend sehingga ceklist akan hilang dan keterangan grafik (warna) tersebut akan tersembunyi.
Anda dapat menampilkan legend tersebut dengan memberi tanda ceklist pada bagian show legend, kemudian Anda dapat menempatkan keterangan tersebut sesuai dengan keinginan dengan memilih pada bagian Placement.
11. Pada tab Data Labels berfungsi untuk menempatkan label pada grafik. Label data tersebut berupa teks atau nilai data itu sendiri yang berfungsi untuk memperjelas penyajian data. Pada bagian ini anda tidak perlu memilihnya.
12. Pada tab Data Tables berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan tabel data pada tampilan lembar kerja grafik yang dibuat. Pada pilihan ini anda tidak perlu memilihnya, karena secara default pilihan ini tidak terpilih (tidak ditandai dengan ceklist).
13. Setelah elemen grafik anda tentukan, kemudian klik Next>. Kotak dialog Chart Wizard – Step 4 of 4 – Chart Locatian akan terlihat.
As new sheet berfungsi untuk menempatkan grafik pada lembar kerja yang baru dengan nama chart1 dan masih dalam satu buku kerja (nama file). Nama grafik Chart1 ini dapat dirubah dengan nama lain.
As object in berfungsi untuk menempatkan grafik pada lembar kerja (data sheet) tertentu sesuai dengan pilihan anda.
14. klik tombol Finish untuk mengakhiri.
D. MENENTUKAN WARNA LEMBAR GRAFIK
Jenis huruf dan warna area grafik dapat diubah sesuai dengan keinginan, sehingga akan terlihat lebih menarik. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Klik Chart Area grafik.
2. Klik tombol mouse sebelah kanan, kamudian klik Format Plot Area.
3. Tentukan pola warna dan memasang bingkai (border) dengan memiilih tab Patterns.
4. Klik tombol OK.
E. MERUBAH JENIS GRAFIK
Langkah yang digunakan untuk merubah jenis grafik dari tampilan grafik sebelumnya, adalah sebagai berikut :
1. Klik Chart Area grafik.
2. Klik tombol mouse sebelah kanan, kemudian klik Chart Type.
3. Pilih jenis grafik dan tampilan grafik yang diinginkan dan lengkapi elemen grafik
4. Klik tombol OK.
F. MENENTUKAN SUMBER DATA
Langkah yang digunakan untuk menentukan sumber data grafik adalah sebgai berikut :
1. Klik Chart Area grafik.
2. Klik tombol mouse sebelah kanan, kemudian klik Source Data.
3. Tentukan range data grafik dengan memilih pilihan Data Range, kemudian sorot range tersebut.
4. Klik tombol OK.
G. MENENTUKAN ELEMEN GRAFIK
Bagian dari grafik yang dikenal dengan sebutran elemen grafik dapat dirubah sesuai dengan keinginan, dengan cara sebagai berikut :
1. Klik Chart Area grafik.
2. Klik tombol mouse sebelah kanan, kemudian klik Chart Options.
3. Tentukan elemen yang diinginkan, misalnya Title, Axes, Gridlines, Legend, Data Label dan Data Tabel. Untuk melengkapinya perhatikan penjelasan sebelumnya.
4. Klik tombol OK.
H. MERUBAH TAMPILAN GRAFIK 3D
Grafik yang telah kita buat dapat dipindahkan pada lembar kerja yang lain. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Klik Chart Area grafik.
2. Klik tombol mouse sebelah kanan, kemudian klik 3-D View.
3. Klik Rotation dan ketik 40 untuk merubah tampilan menjadi 40 derajat.
4. Klik tombol OK.
Merubah rotasi ini juga dapat dilakukan langsung pada grafik yang bersangkutan dengan cara :
1. Tempatkan mouse pada pojok grafik (comers), sehingga mouse membentuk symbol (+)
2. Klik dan jangan dilepas (drag), kemudian geser sesuai dengan kebutuhan, maka tampilan grafik akan berubah.
I. MEMINDAHKAN PENEMPATAN GRAFIK
Grafik yang telah kita buat dapat dipindahkan pada lembar kerja yang lain. Langkah yang digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Klik Chart Area grafik.
2. Klik tombol mouse sebelah kanan, kemudian klik Location. Lihat kotak dialog
3. Klik pilihan As object in, kemudian pilih lembar kerja baru untuk menempatkan grafik.
4. Klik tombol OK.
J. MENYUNTING ELEMEN GRAFIK
Elemen yang membentuk grafik dapt disunting, misalnya menyunting judul grafik, merubah keterangan masing-masing sumbu serta mengatur perlengkapan lain pada grafik sehingga grafik nampak lebih indah dan menarik. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Klik ganda (Double Click) elemen grafik yang akan disunting/dirubah. Lihat kotak dialog.
Patterns : untuk merubah warna, bingkai (border), jenis dan warna garis pada elemen grafik yang dipilih.
Shape : memilih jenis bentuk/shape tampilan data series yang dipilih.
Data Labels : menampilkan label data pada data series yang dipilih.
Series Order : menentukan order data untuk ditempatkan diawal atau akhir.
Options : merubah lebar dan jarak antar data series yang dipilih.
2. Pilih elemen grafik pada kotak dialog yang tersedia
3. Klik tombol OK.
Sedanau City
Sedanau merupakan salah satu kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Natuna, dan saat ini terus membangun disegala bidang termasuk pendidikan. ...
Langganan:
Postingan (Atom)